Tes Kesehatan CPNS

Di hari yang berbahagia ini khususnya bagi bunda πŸ˜€ (hari ini bunda ulang tahun bertepatan dengan Hari Pahlawan lho!), bunda ingin berbagi informasi yang sangat berharga terutama bagi para CPNS yang akan menjalani tes kesehatan.

Seperti diketahui, para CPNS sebelum diangkat secara resmi menjadi PNS harus melewati serangkaian kegiatan seperti prajab, tes kesehatan, dan Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan (DP3) dari instansinya.

Bunda dapat informasi mengenai jadwal tes kesehatan ini secara mendadak, untungnya ga perlu banyak persiapan sih cukup kondisi badan sehat dan sejumlah uang untuk biaya tes kesehatannya tsb. Rumah Sakit rujukannya adalah RSCM, dekat kantorlah sekali naik bis langsung sampai. Oya, bagi yang pertama kali ke RSCM dijamin pusing deh cari-cari ruangan tesnya makanya bunda lagi baik hati nih…disimak ya.

Dari halaman depan RSCM (yang dekat Universitas YAI, sekolah PSKD) langsung terlihat IGD terus belok kanan sampai ada tanda panah merah dan tulisan apotek 24 jam ikutin saja lalu belok kiri ketemu lift naik deh ke lantai 3 menuju ke klinik rawat jalan yang posisinya dari lift belok kanan sebelum ruangan akupuntur.

Sesampai di ruangan klinik rawat jalan bilang sama mbak susternya, nanti akan diminta untuk mengisi formulir (hanya untuk menulis data diri dan riwayat kesehatan saja, oya siapkan pulpen ya) sertakan pula surat pengantar dari instansi kerja. Nanti suster akan memberikan selembar formulir untuk rontgen (isi nama dan umurnya).

Ruangan untuk rontgen berada di Paviliun Kemuning yang terletak dilantai 1, petunjuknya dari lift langsung belok kiri sampai di pertigaan terlihat deh ruangan dengan pintu dan jendela kaca, masuk deh daftar, bayar biaya tes rontgen sebesar Rp 73,000 dan tunggu dipanggil. Hasil tes rontgen dapat diambil sekitar 1/2 -1 jam kemudian. Lebih baik ditunggu agar sekalian dibawa kembali ke lantai 3 lagi.

Di lantai 3, kita menunggu lagi…banyak-banyak bersabar dan ikhlas deh apalagi kalau jumlah pasien banyak. Sembari menunggu akan diberikan 2 kantong plastik dan tabung plastik untuk tes urine. Kantong plastiknya diberi nama dan instansi ya agar tidak tertukar. Toilet berada di ujung sebelah kanan. 2 kantong plastik tsb, untuk naro tabung urine dan darah (kantong plastik yang kita pegang hanya yang untuk tabung urine saja, untuk darah disimpan oleh susternya).

Karena lama, tadi bunda dan bunda Afini akhirnya ke kantin dulu kebetulan memang sudah jam makan siang. Kantin posisinya ada dilantai 1 dari lift belok kiri terus (kalau lihat papan petunjuknya sih searah dengan ruang jenazah hiii serem banget deh). Selain isi perut kita juga beli air minum, cemilan dan tabloid pokoknya siap tempur deh πŸ˜€

Untungnya saat kita kembali lagi ke ruangan sudah sepi hanya tinggal beberapa pasien jadi cepet proses tes darahnya. Setelah itu kita bayar biaya tes darah yaitu Rp 239,000 (mahal disini nih sepertinya). Suster memberitahukan ke kita berdua untuk kembali lagi lusa, hari Kamis untuk wawancara dengan dokter dan memang hasil semua tes tadi baru ketahuan di hari Kamis. Siapkan juga uang untuk biayanya.

Tips-tips selama menjalani tes kesehatan selain yang terpenting menjaga kondisi kesehatan tubuh agar hasilnya baik ada tambahan beberapa hal yang remeh seperti siapkan uang pas (uang ribuan, pecahan kecil) karena susah dapat kembalian; bawa pulpen; bawa air minum, cemilan, bacaan untuk mengisi waktu selama menunggu (kebetulan tadi bunda menjalani tes darah yang ga perlu puasa jadi boleh ngemil).

Tambahan posting, ternyata tes kesehatan tidak dapat berlangsung dalam 1 hari saja jadi Kamis kemarin bunda kembali datang ke RSCM untuk wawancara dokter alias periksa ke dokter. Biaya periksa adalah Rp 78,500. Hasil tes kesehatan tidak dapat diketahui oleh peserta tes karena akan dikirimkan oleh pihak RSCM ke Biro SDM tapi kemarin bunda sih sempat intip-intip kertas hasil tes kesehatan yang tergeletak di meja pak dokter πŸ˜€ kalau ga salah lihat (soalnya dibaca dalam posisi terbalik) hasilnya masih dalam range normal berarti sehat. Amin.

Info terakhir, ternyata formulir DP3 sudah diedarkan ke setiap unit kerja ini berarti akan segera dilaksanakan penilaian pelaksanaan pekerjaan oleh atasan….hmmm bunda berdoa semoga hasil penilaiannya bagus. Amin.

18 thoughts on “Tes Kesehatan CPNS

  1. mudah2an hasil tesnya bagus ya..
    terima kasih telah mampir ke rumah kecil.

    iya itu mainan dan bisa dipakai beneran, kualitasnya jg bagus jd tdk cepat rusak. dan lebih penting lg harganya tdk juga mahal :).

    salam,

    Rani

    Like

  2. halo bunda hamad, salam kenal ya:) aku doakan hasil tesnya bagus ya. aku juga pns tapi pns pemda riau yang tugas di jakarta karna ngikut suami:p
    hamad beda 3 bulan ya sama zikra, masih sebaya nih hehe. salam kenal dari zikra ya hamad:)

    Like

    • salam kenal juga bunda Zikra, saya baru saja mampir ke blognya lho πŸ™‚ terima kasih doanya, wah senang nih dapat teman baru sesama pns πŸ™‚

      Like

    • tes kesehatan CPNS terdiri dari tes darah (disuntik), diukur tekanan darah/berat badan/tinggi badan, tes urine, tes thorax (rontgen), wawancara dengan dokter.
      suster di Cipto baik koq, tenang aja…

      Like

  3. Numpang tanya Bu, saya juga mau tes kesehatan di RSCM. Bulan lalu sebenarnya udah sempat tes sendiri, hasilnya overweight, obesitas dan hipertrigliserida. Udah terapi obat sih, tapi masih was2. Nah, apa Ibu punya teman yg kelihatan nyata overweight tapi bisa lolos di tes ini?

    Like

    • teman yang overweight? hehehe jangan gitu ah saya juga gemuk πŸ™‚ kemudian saya juga belum tahu hasil tes kesehatan kemarin itu bagaimana tapi menurut pendapat saya sepanjang kita tidak memiliki riwayat penyakit yang parah/menular mungkin masih bisa ditolerir (tergantung kebijakan instansinya).

      mari berdoa bersama semoga hasil tes kesehatannya bagus.

      Like

  4. Bunda bagaimana dengan Calon Pegawai Negeri yang punya Penyakit jantung,,
    menurut Bunda,saat tes kesehatan bisa lulus ga ya..??
    terima kasih

    Like

    • Septia, bunda tidak tahu apakah CPNS dengan penyakit jantung bisa atau tidak lulus tes kesehatan. Memang ada beberapa instansi yang tidak meluluskan CPNS dengan penyakit bawaan atau penyakit menular tapi lebih jelasnya harus ditanyakan ke biro sdm instansi yang menyelenggarakan tes kesehatan.
      Semoga berhasil ya… πŸ™‚

      Like

    • Aris, rumah sakit utk tes kesehatan CPNS biasanya ditunjuk oleh instansi ybs dan biasanya di RS Pemerintah atau Daerah. Seperti yg saya alami saat tes anti narkoba di RSUD Koja sesuai domisili kemudian saat tes kesehatan di RSCM (sesuai rujukan instansi) πŸ™‚

      Like

  5. Tes apa saja yang dilakukan di RSCM ? di hari ke 2 hanya wawancara saja atau masih ada tes2 lain, apakah juga dilakukan pemeriksaan terhadap fisik seperti bagian tubuh , indera mata, telinga dll . berapa total biaya yang dibutuhkan secara keseluruhan. makasih infonya.

    Like

    • Ahmad, tes yg dilakukan seperti yg saya ceritakan di blog. mengenai hari ke-2 wawancara dan pemeriksaan fisik oleh dokter tapi seingat saya tidaklah terlalu detail. oya, sebenarnya saat wawancara dengan dokter bisa ditanyakan bagaimana hasil tesnya? apakah baik? bila ada hasil tes yang kurang baik harus bagaimana? pokoknya sempatkan bertanya toh kita sudah membayar biaya tesnya. total biaya tes kesehatan sekitar rp400 ribu, ditanggung oleh cpns jadi persiapkan dananya. semoga berhasil πŸ™‚

      Like

Leave a reply to hamadaa Cancel reply