Sabtu lalu tanggal 30 Mei 2015 di Anomali Coffee saya ikutan acara theurbanmama tentang running essentials. Masih lari saja? yang lain sudah ke yoga dsb. Hehehe… Larinya belum khatam nih lagipula gak bersaing dengan orang lain kok. I just want to be healthy.
Laporan acaranya nyontek dari twitternya @theurbanmama dengan hashtag #TUMNgopiCantik saja ya karena pas acara kemarin gak bawa handphone yang kebetulan mau di-service, gak bawa notes pula karena ribet bawa dua krucils.
Sharing tentang running essentials dibawakan oleh @riankrisna salah seorang pentolan indorunners dengan santai dan gampang dimengerti yah walaupun ada jokes tentang lari yang gak saya ngerti semuanya. Running essentials adalah hal penting dalam olahraga lari yang terdiri dari training (interval, jogging), nutrition, rest dan things.
Gak akan habis ngomongin things dalam berlari seperti lari enaknya pake technical shirt/dri fit karena mampu melepas keringat dari badan dan keringat tidak menempel pada baju, males kan kalau baju basah belum lagi nantinya malah masuk angin. Selain itu memakai activity tracker atau smart watch juga mempunyai fungsi untuk mengetahui mileage, waktu, heart rate, rute saat berlari dimana yang terpenting adalah untuk mengetahui kemampuan diri ya bukan buat cross posting di medsos.
@riankrisna juga berbagi tips dalam lari antara lain: untuk bijak dalam mengikuti lomba lari terutama cari tahu siapa penyelenggara & dimana lokasi race, jangan mudah termakan rayuan teman untuk mengikuti lomba lari, atau long run karena ikut-ikutan. Lakukan saat kita siap, Lakukan olahraga lari dengan well prepared, dan dengan cara yang baik dan benar maka lari akan terasa menyenangkan. Gunting kuku kaki, sarapan cukup, dan pergi ke toilet adalah hal penting dilakukan sebelum lari/race. Apabila saat berlari terasa jantung berdebar, pucat, sulit diajak bicara maka yang harus dilakukan adalah perlambat kecepatan, diikuti dgn minum air & isotonik. Untuk jarak HM, minimal harus latihan lari selama 2 jam nonstop.ย Untuk mountain trail, latihan yang dapat kita lakukan adalah fokus pada elevation, misalnya naik turun tangga. Carbo Loading utk FM, HM dan lomba lari dengan jarak tertentu pastinya berbeda. Carbo Loading penting dan bukan dilakukan H-1. Makanan yang mengandung protein, karbohidrat, potassium penting dikonsumsi dalam 4jam setelah latihan/race. Jadi intinya dalam berlari kenali diri sendiri ya, kenali batas kemampuan diri dan selalu persiapkan diri dengan baik.
Acara ini disponsori oleh Garmin dan Tanita, sayangnya saya gak ada rencana untuk belanja padahal dapat diskon on the spot! Saya juga berkesempatan mencoba timbangan Tanita yang canggih yang dapat mengukur berat badan, massa otot, air, rating fisik, kategori tubuh, usia sel, massa tulang, massa lemak. Hasilnya bikin syok tapi memang beberapa hari ini badan sudah memberikan sinyal bahwa saya perlu bergerak, saya perlu berolahraga. Semoga saya bisa istiqomah dalam berolahraga ya, kasihan tubuh saya kalau dibiarkan dan saya ajak Vito juga untuk selalu mengingatkan bundanya untuk latihan lari. Semangat!